Masjid Al Mustofa, Tertua di Kota Bogor

Masjid Al-Mustofa

Masjid Al Mustofa disebut-sebut sebagai  masjid yang pertama berdiri di Kota Bogor. Konon, rumah ibadah yang berada di Kampung Baru atau sekarang Kampung Bantarjati Kaum, Kelurahan Bantarjari, Kecamatan Bogor Utara dibangun seorang musafir asal Banten, K. Tubagus H. Mustofa Bakri pada 8 Februari 1307 Masehi atau 2 Ramadhan 728 Hijriah ataukini diperkirakan berumur kurang lebih 703 tahun.

Saat proses pembangunan, K. Tubagus H. Mustofa  dibantu tiga sahabatnya, Chaidir, Kail dan Raden Dita Manggala. Nama Masjid Al-Mustofa diambil dari nama pendirinya.

Masjid Al Mustofa sudah pernah renovasi, diperluas ke belakang dan menjadi dua lantai. Namun bentuk bangunannya tidak banyak berubah. Dengan kondisi sekarang ini, tidak banyak yang tahu jika mesjid ini menjadi paling tua di Kota Bogor.

Di area Masjid  Al Mustofa juga terdapat makam dua pendirinya, yakni Raden Dita Manggala dan makam keturunan keluarga K.H.Tubagus Mustofa Bakri. Sedangkan makam K.H.Tubagus Mustofa Bakri berada di Mekkah. Banyak orang dari luar kota atau luar daerah bahkan negara sering berdatangan untuk melakukan ziarah ke makam tersebut.

Selain itu, di Masjid Al-Mustofa terdapat sumber mata air ditemukan sejak pertamakali masjid didirikan. Sampai sekarang airnya terus mengalir dan belum pernah kering, kecuali musim kemarau dan setelah itu air kembali mengalir.

Mata air ini ukuran kedalamannya sekitar 190 m dan ukuran pipa (4 inci dan 3 inci). Mata air ini dialirkan melalui pipa-pipa ke masjid,  juga dialirkan kepada 38 rumah masyarakat sekitar Masjid.

Hal menarik dari masjid ini adalah adanya Al-Qur’an yang ditulis tangan. Al-Qur’an ini sudah ada sejak masjid didirikan dan terdapat pula buku berisi khutbah jum’at. Khutbah shalat Jum’at di masjid ini, selalu menggunakan Bahasa Arab.

Masjid Al-Mustofa pernah dikunjungi oleh walikota, suami Ibu Sri Mulyani (mantan Menkeu), Menteri Kehutanan dan orang-orang dari Arab Saudi. (dikutip dari http://www.bogor-kita.com/)