Lazismu Kota Pekalongan Tasarufkan Zakat Rp570 Juta


Lazismu Tasarufkan Zakat Rp570 Juta
SERAHKAN – Ketua Lazismu dan jajarannya saat mentasarufkan zakat secara simbolis di Masjid Daarul Iman, Minggu (1/11) usai kegiatan Kajian Ahad Pagi.
DOK

Pengumpulan Selama Satu Tahun

Lembaga Amil Zakat Infak dan Sedekah Muhamadiyah (Lazismu) Kota Pekalongan, kembali melakukan pentasarufan zakat hasil pengumpulan zakat, dan infaq dari jamaah selama tahun 1436 H.
Pentasarufan dilakukan usai Kajian Ahad Pagi yang dilaksanakan di Masjid Daarul Iman, Minggu (1/11). Pentasarufan secara simbolis dilakukan langsung Ketua Lazismu, A Yani Setiawan dan dihadiri jajaran Lazismu serta tokoh Muhamadiyah, Edi Supardi.
Jumlah dana zakat, infaq dan shodaqoh yang disalurkan melalui Lazismu tahun ini sebesar Rp570 juta atau naik sekitar 72 persen dari dana zakat yang dikelola tahun lalu yaitu sebesar Rp331 juta. Selain pentasarufan rutin ke sjumlah penerima, Lazismu juga membelanjakan sebagian dana zakat dan shodaqoh untuk satu unit mobil ambulance demi kepentingan umat.
Bendahara Lazismu, Sugeng Sutikno mengatakan, pembelian mobil ambulance bertujuan untuk kepentingan umat, baik untuk mengangkut orang sakit maupun untuk megangkut jenazah yang akan dikebumikan. “Meski saat ini banyak ambulance dari yayasan, kami pikir ini tetap dibutuhkan,” kata dia.
Kemudian untuk ploting pentasarufan terbesar masih untuk sabilillah, kemudian untuk fakir miskin, dan sejumlah kegiatan rutin lain yaitu untuk bea siswa, bantuan pembangunan sejumlah gedung sekolah, TPQ maupun masjid, juga untuk kegiatan dakwah PCM di setiap kecamatan.
Semetara itu, Ketua Lazismu, A Yani Setiawan menambahkan, mengenai meningkatnya jumlah dana zakat, infaq dan shodaqoh yang dikelola Lazismu, disebabkan sejumlah faktor. Diataranya adalah kesadaran masyarakat yang makin meningkat, juga kepercayaan jamaah dan masyarakat kepada Lazismu untuk mengelola dan mentasarufkan dana zakat dari masyarakat.
Dikatakan Yani, awalnya jajaran pengurus Lazismu sempat pesimistis terhadap jumlah dana zakat infaq dan shodaqoh yang dipercayakan kepada Lazismu. Kekhawatiran itu bahkan membuatnya hanya mentargetkan jumlah daa yang sama antara tahun ini dengan tahun sebelumnya. “Tapi Alhamdulillah, teryata kepercayaan masyarakat meningkat dan jumlah dana yang dikelola Lazismu juga meningkat drastis tahun ini,” kata dia.
Yani yang juga Direktur PDAM membeberkan, setiap tahun selama lima tahun Lazismu dipercayakan kepada dia dan jajaran pengurus saat ini, jumlah dana zakat yang dikelola terus memperlihatkan grafik peningkatan. Minimal, dana zakat meningkat sebanyak 10 persen. Namun yang paling penting menurutnya adalah meningkatnya kesadaran masyarakat untuk berbagi, dapat digunakan untuk membantu sesama di segala bidang. (http://www.radarpekalongan.com/)

Komentar

Eramuslim

Postingan Populer