10 Masjid Artistik dan Antik di Indonesia
1. Masjid "Menara Kudus" Al Manar
Keramik Yang digunakan meskipun BANYAK ditemukan di Indonesia, namkun PENELITIAN Yang dilakukan ilmuwan asal jepang ( Sakai Dan Takaimoto0 menyatakan bahwa ADA doa keramik Yang dibuat pribumi Diposkan oleh Pabrik di Vietnam
. Dua buah keramik Buatan Vietnam di masjid nihil, Satu di antaranya
menempel di Atas Pintu Bagian tidak Utara. Bentuknya Segi Empat, Artikel
Baru Warna ditempatkan dan putih, di Bagian tidak berwarna sedikit
kebiruan Tengah Artikel Baru motif bunga. INI usianya memucat Tua, yaitu Overdue Abad yang ke-14 atau sekitar Tahun 1450
. Keramik satunya Lagi menempel di Pintu Sebelah Jakarta selatan.
Bentuknya lebih Besar, menarik lebih, Dan BANYAK Warna biru motif bunga
Artikel Baru Umurnya lebih Muda., yaitu sekitar Overdue Abad yang
ke-15.Motif keramik nihil mengandung Unsur Budaya Vietnam Dan Islam.
Campuran motif semacam Suami Bisa ditemukan juga di Istambul, Turki.
Masjid Suami lokasinya terletak di d esa Kauman, kota kecamatan, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah Dan merupakan landmark kota Kudus selain Rokok Dan Jenang Kudus.
2.MASJID MUHAMMAD CENG HO (SURABAYA)
Masjid Cheng Ho atau Masjid Muhammad Cheng Ho
Bangunan masjid ialah Yang menyerupai kelenteng. Bangunan Suami berada
di Jalan Gading No 2, Surabaya. Jika Datang Ke masjid inisial, nama dan
Kembali Akan melihat Bangunan masjid Yang di Dominasi Warna merah,
Hijau, Dan kuning. Ornamennya Ulasan Sangat Kental Artikel Baru ornamen
Tionghoa.
Nama Diberi Masjid Cheng
Ho sebagai bentuk penghormatan kepada Laksamana asal Negeri Tirai bambu
nihil. SAAT memasuki masjid, Andari Akan disambut Artikel Baru Pintu
Yang menyerupai bentuk pagoda. Di sana ADA bantuan juga naga Dan patung
singa Yang terbuat bahasa Dari lilin, LENGKAP Artikel Baru tulisan Allah
di Puncak pagoda. Masjid Muhammad Cheng Ho berdiri di Atas Tanah seluas
21 X 11 meter yang Persegi, Artikel Baru barisan aritmetik Bangunan
Utama 11 X 9 meter yang Persegi. Arsitekturnya Yang memadukan Budaya
doa, Tionghoa Dan Arab , menjadi CIRI Khas masjid inisial.
3. MASJID AGUNG DEMAK
Keunikan masjid inisial
terletak PADA arsitekturnya Yang mempunyai value per share historis seni
arsitektur Bangunan Khas Indonesia. Megah, anggun, kharismatik,
mempesona Dan berwibawa. Soko Majapahit, berjumlah Delapan buah terletak
di Serambi masjid. Benda inisial merupakan program Hadiah Prabu Brawijaya V
Yang diberikan kepada Raden Fattah
ketika menjadi Adipati Notoprojo di Glagahwangi Bintoro Demak 1475 M.
Soko tatal / Soko Guru Yang berjumlah 4 inisial merupakan tiang
penyangga Utama kerangka Atap masjid Yang bersusun Tiga. Masing-masing
soko guru memiliki Tinggi 1.630 cm. Formasi tata letak Empat soko guru
dipancangkan PADA Empat Penjuru Angin mata. Yang berada di barat laut
didirikan Sunan Bonang , di barat Daya Karya Sunan Gunung Jati , di Bagian tidak Tenggara Buatan Sunan Ampel, Dan Yang berdiri di Jakarta timur laut Karya Sunan Kalijaga Demak. Masyarakat menamakan tiang Buatan Sunan Kalijaga inisial sebagai Soko tatal.
Kini Masjid Agung Demak
difungsikan sebagai TEMPAT peribadatan Dan ziarah.Penampilan Atap limas
Piramida masjid inisial menunjukkan
Aqidah Islamiyah y ang terdiri Bahasa Dari Tiga Bagian tidak; (1) Iman, (2) Islam, dan (3) Ihsan.
4 MASJID Baiturrahman -. BANDA ACEH
Masjid Raya Baiturrahman merupakan salat Satu masjidtermegah di Asia Tenggara.
Masjid inisial berada di Pusat kota Banda Aceh Yang bersebelahan
Artikel Baru Pasar tradisional asli Aceh, Nanggroe Aceh Darussalam,
Indonesia. Area Masjid Yang menempati kurang lebih Empat hektar Suami
berarsitektur Indah Dan Unik, memiliki Tujuh Kubah, Empat Menara Dan
Satu Menara induk. Ruangan Dalam, berlantai marmer Buatan Italia,
luasnya mencapai 4.760 m2, Dan dapat menampung hingga 9.000 jama'ah. Di
halaman DEPAN masjid terdapat sebuah kolam Besar, rerumputan Yang
tertata RAPI Artikel Baru Tanaman hias Dan pohon Adenium kelapa Yang
Tumbuh di atasnya.
Masjid Raya Baiturrahman adalah simbol religius, keberanian
Dan nasionalisme rakyat Aceh. Masjid dibangun Suami PADA Masa Sultan Iskandar Muda (1607-1636), Dan merupakan Pusat Pendidikan Ilmu Agama di Nusantara. PADA SAAT ITU BANYAK Pelajar Bahasa Dari Nusantara, bahkan Bahasa Dari Arab, Turki, India, Dan
Parsi Yang Datang Ke Aceh untuk menuntut Ilmu Agama.
5. MASJID PERAHU (JAKARTA)
.jpg)
Terletak di sebuah gang Kecil Yang diapit Diposkan oleh Apartemen casablanca , jakarta. Nama aslinya Al Munada Darrusalam . Dikenal sebagai msjid Perahu KARENA disebelah masjid nihil terdapat Bangunan beton Yang menggambarkan Perahu Raksasa. Bangunan mirip Perahu nihil difungsikan sebagai TEMPAT wudlu.
6. MASJID "Gereja" Cipari (GARUT)
Posisi Menara Dan Pintu
Utama telah menjadikan Bagian tidak inisial tampil tepat sinergi Dan
Tampak barisan aritmetik. Bahasa Dari bentuk Dan Posisi Menara Dan Pintu
Utama Suami, Bangunan jelas mengingatkan kitd PADA bentuk
Bangunan-Bangunan Gereja. Ketika kitd masuk kedalam, Yang memberi
penanda bahwa Bangunan Suami adalah masjid hanyalah keberadaan RUANG
mihrab, berupa penampil Yang menempel di Dinding arah kiblat.
7 MASJID Kubah EMAS -. DEPOK
Masjid Dian Al Mahri-Sendiri dibangun Diposkan oleh Keluarga Dian Djurian Maimum Al-Rasyid . Ia Pengusaha asal Banten Yang lama bermukim di Arab Saudi.
Masjid inisial MULAI dibangun PADA Tahun 1999 Dan dibuka untuk Umum
PADA Tahun 2006. Luasnya 50 hektar, Artikel Baru Bangunan Utama masjid
berukuran 60 × 120 meter yang atau 8.000 meter besarnya
persegi.Demikian, Masjid Dian Al -Mahri Sanggup menampung 20.000
sekaligus orangutan.
Adalah Kubah masjid Yang menjadikan Masjid Dian Al Mahri-
magnit * Bagi Umat Muslim BANYAK di Indonesia. Kubahnya terbuat
bahasa Dari Emas Murni 24 karat. Di seluruh Dunia Suami, tak BANYAK
masjid Yang seperti inisial. HANYA ADA 8 buah, Dan Masjid Dian Al
Mahri-terbilang Yang memucat baru Negara di ANTARA 8 Masjid Kubah Emas.
Totalnya, Masjid Dian Al
Mahri memiliki 5 Kubah Yang melambangkan rukun Islam JUMLAH. Satu Kubah
Utama dan 4 Kubah Kecil. Uniknya, seluruh Kubah Emas dilapisi setebal
2-3 mm Dan mozaik kristal. Bentuk Kubah Utama menyerupai Kubah Taj
Mahal. Kubah nihil memiliki diameter Bawah 16 meter, diameter Tengah 20
meter, Dan Tinggi 25 meter. SEMENTARA 4 Kubah Kecil memiliki diameter
Bawah 6 meter, Tengah 7 meter, Dan Tinggi 8 meteran.
Selain ITU, interior dalamnya memuat berbagai ekstrabesar Mewah. Ada lampu gantung Yang didatangkan langsung Bahasa Dari Italia
seberat 8 ton. Porselen Dan beberapa ornamennya KHUSUS diimpor Bahasa
Dari Italia. Langit-Langit Kubah juga dilapisi Lukisan Yang Bisa
menyesuaikan Artikel Baru kondisi fisik PADA waktu sholat. Biru Langit
jika Siang Dan Gelap berbintang jika malam saja aceh.
8. Masjid Pintu Seribu
9. MASJDI Bawah TANAH TAMAN SARI
.jpg)
10. Masjid An Nurumi
Merupakan masjid di Tepi Kecil jalan Solo-Yogya. kubahnya mirip Bangunan di moskow, Rusia . Dikenal juga Artikel Baru masjid Kremlin
. Masjid Suami menjadi TEMPAT Singgah sholat * Bagi Yang Lalu lalang
'masyarakat Sepanjang jalan nihil. Tak cuma Rusia yang punya bangunan
dengan kubah gendut berwarna-warni seperti Katedral Santo Basil. Di
Indonesia pun ternyata ada bangunan seperti ini, meskipun ukurannya jauh
lebih kecil.
Tak banyak orang luar Yogyakarta yang tahu, kalau di propinsi tersebut ada Masjid An Nurumi yang arsitektur bangunannya menyerupai ikon kota Moskow itu.
Masjid ini terletak di Jalan Solo Km 15, Candisari, Kalasan, Sleman, Yogyakarta. Terletak di di pinggir jalan raya, masjid ini tampak mencolok berkat kubah-kubah berwarna-warni dan bergaya arsitektur khas Rusia.
Karena itulah tempat peribadatan umat Islam ini juga dikenal dengan nama 'masjid Kremlin', meskipun pada kenyataannya Kremlin adalah nama sebuah benteng kuno di dekat kompleks Katedral Santo Basil. Wisatawan asing memang sering salah mengira kalau gereja cantik itulah yang disebut Kremlin.
Dilaporkan Atlas Obscura, Masjid Kremlin ini juga sering disebut 'masjid permen', sebab bagian atasnya yang berwarna-warni mengingatkan pada istana permen dalam dongeng anak-anak.
Tak jarang pengunjung yang mengira masjid An Nurumi sebagai toko kue atau tempat bermain, terutama karena plang nama masjid terletak agak jauh dari pagar depan. Setelah dijelaskan para pengurus masjid, barulah ketahuan kalau bangunan unik dengan warna-warna semarak ini tempat ibadah.
Masjid ini memang ukurannya tak terlalu besar. Walaupun begitu ia telah banyak berjasa memberikan keteduhan bagi para pengendara yang ingin beristirahat sejenak dan menjalankan ibadah sebelum melanjutkan perjalanan.
Tak banyak orang luar Yogyakarta yang tahu, kalau di propinsi tersebut ada Masjid An Nurumi yang arsitektur bangunannya menyerupai ikon kota Moskow itu.
Masjid ini terletak di Jalan Solo Km 15, Candisari, Kalasan, Sleman, Yogyakarta. Terletak di di pinggir jalan raya, masjid ini tampak mencolok berkat kubah-kubah berwarna-warni dan bergaya arsitektur khas Rusia.
Karena itulah tempat peribadatan umat Islam ini juga dikenal dengan nama 'masjid Kremlin', meskipun pada kenyataannya Kremlin adalah nama sebuah benteng kuno di dekat kompleks Katedral Santo Basil. Wisatawan asing memang sering salah mengira kalau gereja cantik itulah yang disebut Kremlin.
Dilaporkan Atlas Obscura, Masjid Kremlin ini juga sering disebut 'masjid permen', sebab bagian atasnya yang berwarna-warni mengingatkan pada istana permen dalam dongeng anak-anak.
Tak jarang pengunjung yang mengira masjid An Nurumi sebagai toko kue atau tempat bermain, terutama karena plang nama masjid terletak agak jauh dari pagar depan. Setelah dijelaskan para pengurus masjid, barulah ketahuan kalau bangunan unik dengan warna-warna semarak ini tempat ibadah.
Masjid ini memang ukurannya tak terlalu besar. Walaupun begitu ia telah banyak berjasa memberikan keteduhan bagi para pengendara yang ingin beristirahat sejenak dan menjalankan ibadah sebelum melanjutkan perjalanan.
Sumber:
http://www.merdeka.com/gaya/masjid-an-nurumi-masjid-di-yogya.html
Komentar
Posting Komentar