Masjid Perkantoran Kian Diminati


Suasana masjid di sebuah perkantoran. (llustrasi)

Masjid ini ramai saat shalat Zhuhur.



Rumah ibadah ini letaknya sangat strategis. Kubah putih nan besar denganlafaz Allah di atasnya berada di balik sebuah gedung tinggi.

Masjid Jami Baitul Mughni, demikian nama masjid yang berdekatan dengan gedung-gedung perkantoran yang ada di Mega Kuningan dan Jalan Gatot Subroto, Jakarta Selatan, itu. Karena posisinya ini, tak heran pada waktu istirahat kantor, masjid ini ramai disesaki jamaah.

Pengurus Masjid Jami Baitul Mughni, Tarsim, mengatakan, ramainya jamaah yang melaksanakan shalat di sini ialah kala Zhuhur. Pelaksanaan shalat Zhuhur berjamaah itu sehari-harinya dipenuhi oleh masyarakat perkantoran. “Jumlahnya hingga 90 persen,” ujar Tarsim, Selasa (15/7).

Ia menjelaskan, saat pelaksanaan shalat Zhuhur berjamaah, lantai satu Masjid Baitul Mughni pun penuh. Jamaahnya mencapai 500 orang lebih. Saat Ramadhan seperti ini, usai menunaikan shalat Zhuhur, jamaah pun bisa mengikuti kegiatan kuliah Zhuhur.

Kuliah Zhuhur Ramadhan di masjid yang cukup besar ini berlangsung dari pukul 12.15 - 13.00 WIB. Kuliah diisi oleh para ustaz yang berasal dari Perguruan Islam Terpadu Al-Mughni.

Tak hanya ramai kala shalat Zhuhur berjamaah, masjid yang beralamatkan di Jalan Jenderal Gatot Subroto Kavling 26 ini pun ramai jamaah saat berbuka.

Setiap sore selama Ramadhan, panitia menyediakan menu takjil sebanyak 300 porsi dari Senin sampai Jumat. Pada Sabtu sebanyak 200 porsi dan pada Ahad 450 porsi.

Saat berbuka puasa, jamaah Masjid Baitul Mughni juga masih didominasi oleh pegawai kantor yang ada di sekitar.
Alasan yang membuat banyak jamaah perkantoran datang ke masjid yang bangunannya didominasi marmer ini ialah faktor kebersihan. Masjid Baitul Mughni memang terlihat sangat bersih. Tak heran, jamaah juga menjadi nyaman beribadah.

Bahkan, di sela-sela waktu shalat terlihat banyak jamaah yang beristirahat. Tak sedikit pula yang sampai tertidur di selasar-selasar masjid.

Banyaknya jamaah perkantoran yang melaksanakan shalat di masjid ini pun terlihat dari berbagai kendaraan yang terparkir di pelatarannya.
Kendaraan pribadi sangat mendominasi parkiran Masjid Jami Baitul Mughni. Baru, setelahnya disusul oleh kendaraan umum, seperti taksi dan kendaraan jasa pengiriman.

Pegawai Tata Usaha Sekretariat Masjid Jami Baitul Mughni Muhammad Soleh mengatakan, kala Ramadhan seperti ini jamaah masjid ada juga yang musafir. Mereka juga turut berbuka puasa di masjid ini.

Selama Ramadhan, Masjid Jami Baitul Mughni juga mengadakan beragam kegiatan. Di antaranya, shalat Tarawih berjamaah, tadarus Alquran, kuliah Subuh, peringatan malam Nuzulul Quran, dan qiyamul lail.

Tak hanya itu, kegiatan lainnya ialah shalat tasbih, penyelenggaraan zakat, malam takbir bersama, shalat Idul Fitri, dan pemberian santunan kepada 150 anak yatim dan kurang mampu.  (dari http://www.republika.co.id/)

Komentar

Postingan Populer