Makkah Pakai Teknologi Jerman untuk Penyembelihan Qurban

Makkah Pakai Teknologi Jerman untuk Penyembelihan Qurban

Pemerintah Daerah Makkah menggunakan teknologi Jerman seharga SR56 juta (sekitar 172 milyar rupiah) untuk mempercepat proses penyembelihan hewan qurban pada Idul Adha tahun ini, lansir Arab News Ahad (6/10/2013).
Dalam pernyataannya, pemerintah daerah Makkah menjelaskan bahwa 40 hewan termasuk unta dan sapi akan disembelih, dikuliti dan dikemas dalam waktu satu jam saja.
Dua orang ahli jagal asal Jerman yang telah memeluk agama Islam akan mengawasi proyek baru tersebut. Anggota tim mereka juga berasal dari Jerman.
Dalam rangka pencegahan jagal liar di kota Makkah, pemerintah setempat mendorong para jamaah haji untuk membeli kupon hewan qurban lewat proyek Adahi, yang diawasi oleh Bank Pembangunan Islam (IDB).
Pemerintah Makkah menyediakan lima rumah penyembelihan hewan dengan standar kesehatan yang terjaga dan sesuai aturan Islam.
Daerah Al-Maisam, dekat Mina, musim haji tahun ini akan menangani hewan qurban yang diperkirakan mencapai 7 juta ekor.
Kementerian pemerintahan dan urusan daerah, dalam negeri, kesehatan, serta pertanian bekerjasama mengawasi pelaksanaan penyembelihan qurban tersebut. Turut pula dalam proyek itu para mahasiswa dari fakultas kedokteran hewan Universitas Raja Faisal.
Walikota Makkah Usama al-Bar telah memperingatkan bahwa siapa saja yang terlibat dalam penyembelihan hewan ilegal akan ditindak. Petugas juga akan memantau hewan-hewan ternak yang masuk ke tanah suci Makkah.
Walikota mengatakan, para pakar senantiasa memantau kondisi kesehatan hewan yang akan disembelih serta orang-orang yang terlibat dalam penjagalan. Sebanyak 300 petugas keamanan akan diturunkan di daerah Al-Maisam.
Saat meninjau lokasi proyek Adahi di Al-Maisam pimpinan IDB Ahmad Muhammad Ali mengatakan, ratusan dokter hewan dari berbagai negara Islam dipekerjakan dalam proyek IDB di Makkah tersebut. (http://www.hidayatullah.com/)

Komentar

Eramuslim

Postingan Populer