Mengintip rumah pemotongan hewan di Makkah


Mengintip rumah pemotongan hewan di Makkah
Jemaah haji asal Indonesia sedang memilih hewan berupa unta, kambing dan sapi untuk membayar dam. (ANTARA News/Fitri Supratiwi)
 Kami membeli unta karena di negara kita tidak ada unta. Penasaran saja ingin mencoba rasa daging unta.
 Ratusan jamaah haji asal Indonesia memadati Pasar Hewan Ka'kiyah di Makkah untuk melakukan pembayaran 'dam' dengan memotong hewan berupa kambing, sapi, atau unta, pada Senin pagi.

"Kami membeli unta karena di negara kita tidak ada unta. Penasaran saja ingin mencoba rasa daging unta," ujar Apipah (45) jamaah asal Banten dari kloter 33 Jakarta.

Bersama rombongannya, Apipah membawa pulang ke pemondokan dua potong paha unta untuk dimasak.

Berbeda dengan Apipah dan rombongan, Siti Sulasmini asal kloter 6 Palembang memilih membayar 'dam' denga menyembelih kambing.

"Kami membayar dam dengan kambing, sedangkan untuk kurban nanti unta. Semua sudah diatur oleh ketua rombongan," kata jemaah asal Ogan Komering Ulu Timur itu.

Ia masing-masing membayar 'dam' dan kurban sebesar 450 riyal.

Seorang warga Indonesia yang bermukim di Arab Saudi (mukimin) selama 10 tahun, Fauzan, menyebutkan harga kambing di pasar tersebut berkisar antara 350 hingga 500 riyal, sedangkan 4.000-5.500 riyal.

"Sementara harga sapi sama dengan harga unta," kata Fauzan yang mengantar jemaah membeli hewan di pasar seluas 5.000 meter persegi itu.

(www.antaranews.com)

Komentar

Eramuslim

Postingan Populer