Antisipasi narkoba, BNN Cimahi Gandeng Majelis Taklim


ilustrasi
  • Badan Narkotika Nasional (BNN) Cimahi menggandeng majelis taklim untuk meminimalisasi penyebaran narkoba di wilayah kerjanya yang meliputi Kota Cimahi dan Kabupaten Bandung Barat.

Kepala Seksi Pencegahan dan Pemberdayaan Masyarakat BNN Cimahi, Lucky Sugih Mauludin mengungkapkan, pihaknya sengaja masuk ke majelis taklim demi mencegah peredaran narkoba.

"Kami merangkul mejelis taklim sudah sejak 2014. BNN menggandeng kader dari majelis taklim dengan memberikan pelatihan terkait narkoba," ujar Lucky di Cimahi, Jumat (26/6/2015).

Menurutnya, kerja sama dengan majelis taklim ini adalah upaya preventif yang cerdas. Terbukti, kegiatan sosialisasi melalui mejelis taklim ini langsung kena pada sasaran, khususnya masyarakat yang heterogen.

Pihaknya sejak tahun lalu menyiapkan kader di setiap majelis taklim. Kader ini akan memahami berbagai macam jenis narkoba sekaligus pencegahannya. Dalam tahap ini, kader juga dipahamkan akan bahaya narkoba.

"Para kader ini akan menyampaikan informasi dan intens membantu BNN dalam penanganan narkoba," katanya.

Kader ini juga, katanya, akan menangani dan mengantarkan masyarakat yang jadi residivis atau korban narkoba ke panti rehabilitasi. Kader ini berfungsi sebagai motivator, agar mereka yang pernah kecanduan narkoba mau kembali ke jalan yang benar.

"Kalaupun ada masyarakat yang dirujuk ke panti rehabilitasi, semua pembiayaan selama di panti tersebut diganti," ujarnya.

Dia mengimbau, bagi masyarakat yang memiliki keluarga yang menjadi korban narkoba, disarankan untuk segera merujuk ke panti rehabilitasi.

"Jangan kuatir biayanya karena semua ditanggung pemerintah," tegasnya lagi.

Sampai saat ini, di Cimahi sudah ada 10 majlis taklim yang bekerja sama dengan BNN. Dia mengakui, sejumlah kader yang sudah bergerak mulai bisa diandalkan.

"10 majelis taklim ini dipilih karena mereka sangat antusias dalam menangani narkoba. Dari 10 majelis taklim ini sudah ada 2 yang dirujuk ke panti rehabilitasi," ujarnya.

Sayangnya, program ini belum ada di KBB. Namun pihaknya sudah mendapat dukungan dari salah satu lembaga dakwah di KBB agar majelis taklim di KBB juga bisa bekerja sama.

"Kita sudah dapat dukungan dari salah satu lembaga dakwah KBB dan mereka sangat antusias agar mejelis taklim di KBB juga bekerja sama dengan kita," ujarnya.

Dia optimistis, dengan adanya dukungan lembaga dakwah di wilayah KBB ini akan mampu menciptakan kader baru yang paham bahaya narkoba. [http://www.inilahkoran.com/]

Komentar

Eramuslim

Postingan Populer