Disbud Akan Renovasi Sejumlah Masjid Kuno Bersejarah Di DIY




 
Masjid Gede Kauman Yogyakarta. Jh Kusmargana
 
Dinas Kebudayaan DIY kembali melakukan penataan dan pengembangan terhadap sejumlah cagar budaya yang ada di DIY pada tahun 2015 ini. Dana sekitar Rp23 milyar disiapkan untuk penataan cagar budaya yang tersebar di 10 lokasi tersebut.

Kepala Seksi Purbakala, Dinas Kebudayaan DIY, Dian Laksmi Pratiwi, menyatakan dari sejumlah bangunan cagar budaya itu diantaranya adalah beberapa masjid kuno peninggalan kraton. Seperti masjid Kagungan Puro Pakualaman, masjid Girigondo Kulonprogo, Masjid Gede Kauman, serta Masjid Patok Negoro hingga masjid Pekapalan Kotagede.

"Jadi ada 10 lokasi yang akan kita lakukan penataan tahun ini. Dari 10 lokasi itu 8 diantaranya sudah mulai dikerjakan sedang 2 lain masih dalam proses lelang. Total anggaran sekitar Rp23M. Kita targetkan semua selesai tahun ini," katanya.

Selain sejumlah masjid bersejarah peninggalan kraton, sejumlah bangunan cagar budaya yang juga akan dilakukan renovasi antara lain adalah panggung Krapyak atau Kandang Menajangan, benten Kraton, situs Pleret, kompleks Puro Pakualaman, pekapalan Kotagede, pulau Kenanga atau Pulau Cemeti, ndalem Yudonegaran, Kraton, hingga kompleks makam Imogiri.

"Ini merupakan bagian dari program penataan dan pengembangan kawasan cagar budaya. Selain dilakukan untuk merawat dan menjaga kelestarian bagunan, renovasi dan penataan ini juga bertujuan mengembangkan kawasan atau kompleks cagar budaya yang ada di DIY tersebut," katanya. (http://krjogja.com)

Komentar

Eramuslim

Postingan Populer