Cegah ISIS, BNPT Gandeng Takmir Masjid

Reuters
Militan ISIS pamer senjata.
Militan ISIS pamer senjata.
Akhir-akhir ini tersiar kabar bahwa kelompok radikal ISIS mulai menyusupi masjid-masjid di Indonesia khususnya Jakarta. 
Kepala Sub Direktorat Kewaspadaan Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT), Andi Intan Dulung, hal tersebut mungkin saja terjadi meski BNPT tidak memiliki masjid mana saja yang telah disusupi ISIS.
"Pada dasarnya mencegah ISIS bukan tugas BNPT, namun yang menjadi ranah BNPT adalah ISIS menjadi teror bagi masyarakat," ujar Andi kepada Republika, akhir pekan ini.
Untuk menanggulangi teror ISIS ini, Andi menjelaskan, BNPT telah menandatangani nota kesepahaman (MoU) dengan Kementerian Agama. Dalam hal ini, BNPT bekerjasama dengan pemerintah dengan menggandeng para takmir dan pengurus masjid.
Menurut Andi, takmir maupun pengurus masjid memegang peranan yang penting dalam mencegah ISIS menyusupi masjid. Sebabnya, mereka berhadapan langsung dengan semua jamaah yang ada masjid.
Andi mengungkapkan, para takmir masjid ini diberikan pelatihan cara berdakwah khususnya dakwah mengenai terorisme. BNPT sendiri sudah menyiapkan standar materi dakwah tentang terorisme yang bersumber dari Alquran dan Hadis.
"Dalil yang digunakan harus disampaikan secara komprehensif dan tidak hanya penggalan ayat tertentu saja," kata Andi.
Dalil yang digunakan pun harus dalil ramah yang tidak membangkitkan amarah dan kebencian. Selama ini, menurut Andi, paham-paham radikalisme sering menggunakan ayat-ayat penggalan sebagai dasar aksi terornya. 
Menurut Andi, materi dakwah pencegahan terorisme ini akan disosialisasikan mulai pertengahan Maret di 32 provinsi. REPUBLIKA.CO.ID

Komentar

Eramuslim

Postingan Populer