Warga Satu Kampung di Pedalaman Papua Jadi Mualaf


Ramai pembicaraan mengenai adanya ribuan warga pendalaman papua memeluk agama islam yang di motori oleh Ustadz Fadlan, banyak yang mengapresiasi apa yang dilakukan oleh sang ustadz. Mualaf memiliki arti sebutan bagi orang non-muslim yang mempunyai harapan masuk agama Islam atau orang yang baru masuk Islam.

Kepala Suku Papua Masuk Islam
Kepala Suku di Pedalaman Papua Masuk Islam
Jika dilihat dari karakteristik budaya, mata pencaharian dan pola kehidupannya, penduduk asli Papua itu dapat dibagi dalam dua kelompok besar, yaitu Papua pegunungan atau pedalaman, dataran tinggi dan Papua dataran rendah dan pesisir.

Seorang Kepala Suku dan warganya di pedalaman Papua telah mengucapkan dua kalimat syahadat telah memeluk agama islam secara bersama-sama.

Kisah Ustadz Fadlan dalam melakukan dakwa ditanah papua patut diapresiasi mulai dari pengalamannnya mengislamkan pendeta bernama Alfonso di tanah Irian pada tahun 1980 an. Setelah gigih berdakwah selama tiga bulan di keluarga pendeta Alfonso, akhirnya pendeta itu bersama keluarganya mengucapkan syahadat. Akibatnya tanah Irian geger dan ustadz Fadlan ditahan selama tiga bulan tanpa pengadilan.

Setelah keluar dari tahanan Ustadz Fadlan tidak kapok dan kembali berdakwah ke Kampung Gayem. Baru sampai ditempat tersebut kepala suku langsung melempar tombak ke salah satu kaki ustadz Fadlan dan tepat mengenai betisnya. Iapun harus masuk rumah sakit selama beberapa minggu. Lagi-lagi sang ustadz tidak kapok hingga akhirnya kepala suku yang menombak kakinya masuk Islam. Tapi lagi-lagi, setelah mengislamkan seorang tokoh, ustadz Fadlan ditangkap dan dipenjara lagi, kali ini selama enam bulan.

Menurut sumber Ustadz Fadlan telah mengislamkan warga pedalaman papua sebanyak 3712 orang warga papua telah mengucapkan dua kalimat syahadat dangan metode yang cukup unik yaitu mengajarkan warga papua mandi dengan sabun dan shampo.

Komentar

Eramuslim

Postingan Populer