Maiboh, Desa Mualaf di Papua Tanpa Masjid

Warga Desa Maiboh dihuni oleh kurang lebih 400 jiwa. Mereka adalah 100 persen muslim asli Tanah Papua.

Warga Desa Maiboh Gotong Royong Bangun Pondasi Masjid (kitabisa.com). ©2017 Otonomi.co.id
 Warga Desa Maiboh, harus berjalan sejauh 3 kilometer untuk melaksanakan Salat Jumat setiap minggunya. Sebab, desa mualaf --orang yang baru masuk Islam-- yang ada di Sorong, Papua Barat itu belum memiliki masjid, tempat ibadah.
Hal ini membuat kehadiran masjid di Desa Maiboh menjadi vital untuk kemudahan warga dalam beribadah dan keberlangsungan syiar Islam.
Dikutip situs penggalangan dana secara online bernama kitabisa.com, warga Desa Maiboh itu 100 persen muslim dan sebagian besarnya adalah mualaf.
Ketua Alfatih Kaaffah Nusantara Kabupaten Sorong Papua Barat Ruslan Rasid menyebut, Desa Maiboh merupakan desa terisolir yang terletak di Kelurahan Klabinain Distrik Aimas, Kabupaten Sorong, Papua Barat. "Jarak tempuh dari pusat kota sekitar 30 KM," ucap Ruslan.

Warga Desa Maiboh dihuni oleh kurang lebih 400 jiwa. Mereka adalah 100 persen muslim asli tanah Papua. Karena banyaknya mualaf, otomatis permasalahan praktik ibadah masih sangat kurang.
Masih banyak di antara mereka belum paham tentang tatacara bersuci, salat, serta adab lainnya sesuai syariat Islam.
Keadaan Desa Maiboh sangat jauh berbeda dengan Jakarta atau kota lainnya di Pulau Jawa yang memiliki ratusan masjid untuk beribadah dan belajar agama. Sarana ibadah sangat minim sekali.
Tergerak, Ruslan Rasid dari Yayasan Alfatih Kaaffah Nusantara di bawah binaan Ustadz M Zaaf Fadhlan Rabbani Al Garamatan, berinisiatif untuk membangun masjid untuk warga Desa Maiboh yang akan diberi nama Masjid Al-Jabal. (https://www.otonomi.co.id/ragam/maiboh-desa-mualaf-di-papua-tanpa-masjid-161208r.html)

Komentar

Eramuslim

Postingan Populer