Masjid Jamme, dari Bangunan Gereja Jadi Pusat Islam di London
Masjid Jamme Brick Lane yang terletak di
London ini merupakan salah satu masjid berpengaruh di Inggris. Bangunan
ini menyimpan segudang cerita dan sejarah imigrasi muslim ke Inggris.
Awalnya, Masjid Jamme ini bukan
difungsikan sebagai tempat ibadah umat Islam. Berdiri tahun 1743,
bangunan ini merupakan sebuah gereja Protestan yang kemudian berubah
menjadi sebuah chapel bagi kaum Metodis.
Pada tahun 1976, barulah bangunan tua ini
difungsikan sebagai Masjid Jamme London. Masjid ini menyimpan banyak
cerita bagi muslim Inggris yang dibawa oleh imigran asal Bangladesh.
Masjid Jamme merupakan kombinasi dari
teknologi modern abad 21 dan juga tradisi yang berabad-abad lamanya.
Masjid ini sangat terkenal di sepanjang daratan Eropa dan merupakan
pusat kegiatan umat muslim di London.
Dalam perkembangannya, masjid ini
didukung penuh oleh komunitas muslim Inggris dan juga menyediakan
beragam aktivitas yang diperuntukkan baik bagi muslim maupun non-muslim.
Ambisi dari Masjid Jamme adalah untuk
menyebarkan Islam dan melayani komunitas muslim dengan baik serta untuk
menghadirkan atau mengenalkan Islam ke masyarakat luas. Di sana terdapat
banyak sekali literatur Islam yang bisa ditemukan.
Selain itu Masjid Jamme juga sangat aktif
menggelar madrasah, diskusi, konferensi dan lain-lain. Komunitas muslim
London dengan kuat menjadi penyokong kokohnya masjid ini. Pendanaan
datang dari dana komunitas itu sendiri.
Selain sebagai tempat beribadah, Masjid
Jamme juga ikut menyokong pendidikan anak muslim di London. Mereka
mempunyai Mosque’s Mother Tongue School dan juga madrasah.
Masjid ini dilengkapi oleh empat kelas
belajar yang biasanya digunakan oleh para guru di sana untuk mengajarkan
baca Alquran dan juga kajian Islam.
IslamIsLogic.wordpress.com
fb.com/IslamIsLogic
fb.com/IslamIsLogic
Komentar
Posting Komentar