Masjid Sultan Amay - Gorontalo

Foto 2 dari 4Masjid Sultan Amay adalah masjid tertua di Gorontalo
A. Selayang Pandang
Masjid Sultan Amay atau biasa disebut juga dengan nama Masjid Hunto Sultan Amay adalah sebuah masjid tertua di Provinsi Gorontalo yang berlokasi di Kelurahan Biawau. Sesuai dengan tulisan yang tertera pada gapuranya, Masjid Sultan Amay didirikan pada tahun 899 Hijriah atau bertepatan dengan 1495 Masehi.  
Masjid ini didirikan oleh Sultan Amay, seorang sultan muda dari Kerajaan Gorontalo yang memerintah antara tahun 1472-1550 M. Sejarah pendirian Masjid Sultan Amay berkaitan erat dengan masuknya Islam ke Gorontalo yang tercatat telah ada sejak tahun 1330-an M. Masjid ini merupakan tonggak sejarah masuk dan berkembangnya Islam di Provinsi Gorontalo.
Sejarah Masjid Sultan Amay terkait erat dengan pernikahan Sultan Amay. Kala itu, Raja Amay yang masih menganut kepercayaan animisme bermaksud untuk melamar Putri Boki Antungo, putri Raja Palasay dari Mautong, Provinsi Sulawesi Tengah yang telah memeluk agama Islam. Raja Palasay menyetujui lamaran tersebut dengan syarat, Raja Amay harus memeluk agama Islam dengan bukti membangun sebuah masjid.
Syarat dari Raja Palasay disepakati oleh Raja Amay. Raja Kerajaan Gorontalo ini akhirnya memeluk agama Islam sehingga bergelar Sultan Amay. Di sisi lain, Sultan Amay juga mendirikan masjid yang diberi nama Hunto Sultan Amay. “Hunto” merupakan singkatan dari Ilohuntungo atau Hohuntonga yang berarti pusat perkumpulan agama Islam.
Sebelum menikah, Sultan Amay mengumpulkan rakyatnya dan mendeklarasikan diri telah memeluk agama Islam. Saat itu, Sultan Amay mengadakan pesta dan sumpah adat di halaman masjid dengan menyembelih babi. Darah babi kemudian dijadikan simbol dengan diteteskan di kening dengan sumpah bahwa pada hari itu adalah hari terakhir rakyatnya memakan daging babi.   
Usai melakukan sumpah adat, Sultan Amay meminta kepada rakyat untuk mengikuti jejaknya agar memeluk agama Islam. Rakyat menyambut sukacita permintaan pemimpinnya dengan mengucapkan dua kalimat syahadat.
Masjid Sultan Amay sendiri kemudian dipergunakan sebagai mahar pernikahan antara Sultan Amay dengan Putri Boki Antungo. Pernikahan tersebut digelar di Mautong, tempat di mana Putri Boki Antungo dan Raja Palasay tinggal.     
Sejak Masjid Sultan Amay didirikan, tempat ini menjadi semacam basis bagi perkembangan agama Islam. Sultan Amay sendiri kemudian juga mengundang ulama dari Arab Saudi bernama Syekh Syarif Abdul Aziz untuk menunjang perkembangan Islam di Gorontalo.
Bentuk Masjid Sultan Amay kini telah mengalami banyak perubahan, namun tetap mempertahankan keasliannya. Bangunan utama masjid yang berukuran 12 x 12 meter hingga kini masih dipertahankan keasliannya. Namun, di depan bangunan utama tersebut kini telah diberi tambahan sebuah ruangan dengan ukuran 5 x 12 meter, sedangkan di sebelah utara bangunan utama dibangun ruang tambahan dengan ukuran 8 x 12 meter.
B. Keistimewaan
Status Masjid Sultan Amay sebagai masjid tertua sekaligus pusat penyebaran dan pengembangan agama Islam menjadikan masjid ini memiliki tempat istimewa. Di masjid ini tersimpan berbagai benda-benda peninggalan masa lampau yang telah berusia 600 tahun lamanya. Berbagai benda tersebut misalnya: mimbar tempat khotbah, tiang-tiang ruang utama masjid, bedug yang terbuat dari kayu randu (pohon kapas), Al Qur’an dengan tulisan tangan, buku Me'raji tulisan tangan dalam bahasa Gorontalo dengan huruf Arab Melayu (tulisan Jawi atau Arab gundul), serta berbagai ornamen kaligrafi tulisan Arab.
Satu hal yang menjadi daya tarik masjid ini adalah sumur tua yang terletak di samping sebelah kiri dari Masjid Sultan Amay. Sumur tua ini telah ada sejak masjid ini pertama kali berdiri. Sumur yang berusia lebih dari 600 tahun ini dikabarkan tak pernah mengalami kekeringan meskipun cuaca Gorontalo terbilang panas. Sumur yang dibuat dengan menggunakan batu kapur dan direkatkan dengan putih telur burung maleo ini memiliki diameter sekitar 1 meter dengan kedalaman sekitar 7 meter. Hingga kini, sumur ini masih dipergunakan oleh penduduk sekitar serta para jamaah.
Keunikan lain dari Masjid Sultan Amay ini adalah adanya makam Sultan Amay yang berada di dalam masjid. Makam ini terletak tepat di bawah mihrab, berbatasan dengan posisi di mana imam berdiri ketika memimpin sholat. Selain makam Sultan Amay, di bagian belakang masjid ini juga terdapat makam para ulama terdahulu yang turut menyebarkan agama Islam di Gorontalo.  
C. Lokasi
Masjid Sultan Amay berlokasi di Kelurahan Biawu, Kecamatan Kota Selatan, Kota Gorontalo, Provinsi Gorontalo.
D. Akses
Lokasi Masjid Sultan Amay yang berada di Kota Gorontalo dapat diakses melalui jalur udara, laut, dan darat. Jika Anda menggunakan jalur udara dapat naik pesawat dengan tujuan Bandar Udara Jalaludin. Bandara ini berjarak sekitar 30 Km dari kota Gorontalo. Dari bandara ini, Anda dapat meneruskan perjalanan dengan naik angkutan umum atau menyewa mobil untuk sampai ke Masjid Sultan Amay.
Kota Gorontalo juga mudah diakses lewat jalur laut karena daerah ini terhubung dengan empat pelabuhan, yaitu Pelabuhan Laut Gorontalo, Pelabuhan Fery, Pelabuhan Pertamina, dan Pangkalan Pendaratan Ikan. Dari pelabuhan, Anda bisa meneruskan perjalanan dengan angkutan umum menuju Masjid Sultan Amay.
E. Tiket Masuk
Pengunjung yang akan berwisata religi atau beribadah di Masjid Sultan Amay tidak dikenakan tiket masuk. Namun, ada baiknya jika Anda menyisihkan sebagian uang dalam bentuk infaq (sumbangan) sebagai bantuan untuk perawatan dan menjaga kebersihan Masjid Sultan Amay. 
F. Akomodasi dan Fasilitas Lainnya
Masjid Sultan Amay berada di Kota Gorontalo sehingga Anda dapat dengan mudah mengakses fasilitas publik seperti penginapan atau hotel, bank, atm, tempat belanja, hingga rumah makan. (http://www.indonesiawonder.com/)

Dari berbagai sumber
Sumber foto:
·          http://www.gorontalofamily.org/seni-budaya/temuan-arkeologi/
·          http://gorontalo.tribunnews.com/2011/07/24/mimbar-masjid-tua-di-gorontalo
·          http://gorontalo.tribunnews.com/2011/07/25/masjid-tertua-gorontalo-jadi-mahar-pernikahan-raja
·          http://www.flickr.com/photos/53386242@N05/4995073084/sizes/l/in/photostream/
·          reverseproxy1.site.prod.lockerz.us

Komentar

Eramuslim

Postingan Populer